Kamis, 31 Oktober 2013

OPERATOR: ASSIGMENT, MATEMATIKA, PERBANDINGAN, LOGIKA

 A.    Assignment Operator.


Assignment operator merupakan operator  yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variabel atau variabel ke variabel lain.menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).




B.    Operator Aritmatika

Operator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :

a)    Pangkat 

Pangkat( Eksponen) Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyai operator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :

Eksponen = bilanngan1^bilangan2
Contoh :

Eksponen = 5^2 hasilnya = 25
Eksponen = 3^2 hasilnya = 9
Eksponen = 2^-2 hasilnya = 0,25

b)    Perkalian.

Perkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*) dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :

Perkalian = bilangan1 * bilangan2
Contoh :

Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4
Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25

c)    Pembagian.

 Pembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/) dan sintaksnya :

Pembagian = bilangan1 / bilangan2
Contoh :

Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2
Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5

d)    Pembagian Integer.

Pembagian Integer pada dasarnya sama dengan pembagian biasa, tetapi hasil yang diperoleh adalah bilangan integer atau bilangan bulat. Simbolnya (\) dan sintksnya :

PembagianInt = bilangan1 \ bilangan2
Contoh :

PembagianInt = 4 \ 2 hasilnya = 2
PembagianInt = 5 \ 2 hasilnya = 2

e)    Sisa Bagi (Modulus).

Sisa bagi (Mod) digunakan untuk mendapatkan sisa dari pembagian dua buah bilangan, sintaksnya :

Sisa = bilangan1 Mod bilangan2
Contoh :

Sisa = 4 Mod 2 hasilnya = 0
Sisa = 5 Mod 2 hasilnya = 1

f)    Penjumlahan.

Penjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :

Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2
Contoh :

Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6
Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10

g)    Pengurangan. 

Pengurangan (-) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan, sintaksnya :

Pengurangan = bilangan1 – bilangan2
Contoh :

Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2
Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3


h)    Penggabungan String ( Concat ). 

Penggabungan string, simbolnya (&) digunakan untuk menggabungkan dua buah string. sintaksnya :

String = string1 & string2
Contoh :

String = harry & potter hasilnya = harrypotter
String = 5 & 6 hasilnya = 56

C.    OPERATOR PERBANDINGAN


Operator perbandingan berguna untuk membandingkan dua nilai atau lebih, atau bisa juga digunakan untuk membandingkan nilai antar variabel, dimana hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai true atau false. Nilai variabel atau nilai yang dibandingkan pada kondisi if atau statement condition ini disebut dengan operand. Supaya lebih jelas saya akan memberikan contoh.

<?php
$a = 10;
$b = 5;
if ($a > $b)
{
……
}
?>

Yang dimaksud dengan operand adalah $a dan $b. Kedua variabel tersebut disebut operand karena kedua variabel tersebut digunakan untuk melakukan perbandingan. Perintah if tersebut dapat dibaca apakah variabel $a lebih besar dari variabel $b ?. Jika iya maka jalankan perintah dibawah perintah if. Nach gimana udah jelas kan mengenai apa yang dimaksud dengan operand.

Berikutnya saya akan menjelaskan operator apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan perbandingan pada perintah if di php. Sebenarnya operator perbandingan ini tidak saja dapat digunakan untuk melakukan perbandingan pada perintah if di php. Operator perbandingan ini juga dapat digunakan pada perintah perulangan pada php. Namun untuk lebih mudahnya kita pelajari dulu penerapan operator ini pada perintah if di php. Berikut ini merupakan operator perbandingan yang dapat digunakan di php



Sama dengan (==)

disebut juga sebagai operator Equality. Perbandingan menggunakan operator ini akan mengembalikan nilai true jika kedua operand memiliki nilai sama, apabila tidak maka akan mengembalikan nilai false.
contoh :
x   ==   5

Sama dengan (nilai dan jenis) (===)

disebut juga sebagai operator Identical. Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah kedua operand identik. Yang dimaksud dengan identik disini adalah kedua operand memiliki nilai dan tipe data yang sama.

contoh :
=== x 5

Tidak sama (!=)

disebut juga sebagai operator Inequality. Perbandingan menggunakan operator ini akan mengembalikan nilai true jika kedua operand memiliki nilai berbeda, apabila tidak maka akan mengembalikan nilai false.
contoh :
x! = 8


Lebih besar dari (>)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar daripada operand yang disebelah kanan
contoh :
x > 8

Kurang dari  (<)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih kecil daripada operand yang disebelah kanan.
contoh :
x < 8

Lebih besar sama dengan (>=)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar sama atau sama dengan operand yang disebelah kanan.
contoh :
x >= 6

Kurang dari sama dengan (<=)

Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar atau sama dengan operand yang disebelah kanan.
contoh :
x <= 8

D.    OPERATOR LOGIKA


Operator logika digunakan untuk menentukan logika antara variabel atau nilai.Mengingat bahwa x = 6 dan y = 3,di bawah ini menjelaskan operator logika:


Operator and (&&)

Operator ini digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih hasil, akan di anggap BENAR, bila semua hasil bernilai BENAR. Bisa disebut juga jika semua nilai BENAR maka hasilnya adalah BENAR, jika ada 1 yang salag maka semua disebut SALAH.
contoh : (x < 10 && y > 1)


Operator or (||)

Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH,maka akan bernilai SALAH.
contoh : a + 4 < 10 || b > a + 5 || c - 2 >= 4  ==> Benar ==> 1


Operator not (!)

Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkannilai SALAH, begitu pula sebaliknya.
contoh : !(x==y)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar